Patra Jasa melalui unit bisnisnya, Patra Malioboro Hotel berkolaborasi dengan masyarakat sekitar melakukan program Tanggung Jawab Sosial (TJSL) kategori sosial budaya dan lingkungan, dalam membantu meningkatkan kapasitas/skill yang dimiliki oleh masyarakat dengan mendorong kemandirian lingkungan, yang dapat berdampak pada pertumbuhan serta pemulihan ekonomi paska COVID-19 di Kampung Wisata Sosromeduran, Kota Yogyakarta.
Yogyakarta sebagai salah satu kota yang memiliki budaya, adat dan kuliner khas Jawa Tengah yang sangat kental, menjadi salah satu tujuan wisata yang diminati oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal ini yang menjadikan wilayah Sosromeduran sebagai kampung wisata karena lokasinya yang berada di jantung kota Yogyakarta.
Bregodo merupakan pasukan prajurit Kraton yang sering mengiringi dan mengawal arak-arakan acara yang digelar Keraton Yogyakarta. Identik dengan seragam berwarna mencolok seperti merah, putih gading dan hitam. Bregodo biasanya mengenakan sepatu hitam dengan kaus kaki putih sepanjang lutut. Dalam mengawal acara Keraton, para Bregodo biasanya berjalan pelan di depan dengan langkah khas dengan membawa sejumlah senjata seperti keris, senapan dan tombak. Sebagian Bregodo juga memainkan musik untuk mengiringi arak-arakan layaknya pasukan drumband.
Program TJSL kali ini, Patra Jasa bermaksud berkontribusi kepada Pemerintah Kota Yogyakarta dalam meningkatkan kunjungan wisatawan, dengan memberikan bantuan berupa seperangkat alat musik gamelan dan seragam Bregodo untuk digunakan dalam kegiatan pawai yang rutin diadakan di Yogyakarta. “Kami memiliki komitmen tinggi tidak hanya dari sisi pengunjung yang menginap di Patra Malioboro, tapi bagaimana keberadaan kami ditengah Kawasan Sosromenduran dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar,” ujar General Manager Patra Malioboro – Roni Trystan.
Agus Joko Mulyono, SIP, M.Si, Lurah Sosromeduran dan penerima manfaat atas program TJSL mengatakan, “Kami sangat berterima kasih kepada Patra Jasa, karena dapat memberikan kesempatan bagi pemuda setempat yang ada di wilayah Sosromenduran, untuk turut berpartisipasi melestarikan budaya yang sudah turun temurun dilakukan dan memiliki dampak besar bagi kemajuan pariwisata di Yogyakarta.”
Patra Jasa berkomitmen secara berkesinambungan memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat sekitar unit bisnis, dan dapat saling bersinergi mempromosikan kebudayaan khas Yogyakarta.
Acara seremoni dihadiri oleh Perwakilan Kecamatan, Lurah Sosromenduran, Agus Joko Mulyono, SIP, M.Si, Kapolsek Gedongtengen Kompol Budi Riyanto SSos, Danramil Gedongtengen Kapten Kav Yohanes Sutarna, Ketua Kampung Wisata Sosromenduran, Ipung Purwandari, SH. BKO Kemantern, perwakilan dari Babinsa, Babinkamtibmas, Ketua RW 05, Ketua RW 07, Ketua LPMK, Ketua Paguyuban Kesenian dan rekan rekan Bregodo Sosromenduran.