Jakarta 25 September 2025 – Patra Jasa melalui unit bisnis The Patra Bali Resort & Villas menjalin kerja sama dengan Bali International Hospital (BIH) dalam menghadirkan program Medical Tourism yang diperuntukkan bagi Perwira Pertamina Grup dan masyarakat umum. Program ini diluncurkan sebagai jawaban atas kebutuhan layanan terpadu antara pariwisata dan kesehatan, sehingga tamu dapat menikmati liburan sekaligus melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.

Kerja sama ini diwujudkan dalam bentuk penawaran paket khusus menginap 4 hari 3 malam di The Patra Bali Resort & Villas, lengkap dengan layanan Medical Check-Up (MCU) Bali Classic atau Bali Deluxe di BIH. Pemakai program akan mendapatkan diskon 10% untuk menginap di The Patra Bali Resort & Villas, diskon 10% untuk Food & Beverage di hotel (T&C berlaku) dan diskon 10% untuk layanan MCU di Bali International Hospital. Program ini berlaku khusus bagi pasien BIH yang menginap di The Patra Bali Resort & Villas dan tamu Patra Hotels & Resorts yang menggunakan layanan MCU BIH.

Rizky Mahesa Dwiyana, Direktur Hospitality & Multi Services Patra Jasa mengatakan, kolaborasi ini adalah bentuk inovasi layanan yang menyatukan dua kebutuhan utama: kesehatan dan kenyamanan berlibur. “Kami ingin memberikan nilai tambah bagi Perwira Pertamina Grup dan masyarakat melalui penawaran paket menarik. Dengan program ini, mereka tidak hanya beristirahat di resort yang nyaman, tetapi juga mendapat kesempatan menjaga kesehatan melalui fasilitas medis kelas dunia di Bali International Hospital,” ungkap Rizky.

Manfaat nyata yang didapatkan melalui program ini adalah efisiensi waktu dengan menggabungkan waktu liburan dan pemeriksaan kesehatan, lingkungan hotel yang nyaman mendukung pemulihan dan relaksasi, serta kemudahan akses layanan medis modern standar internasional dengan suasana liburan yang mendukung gaya hidup sehat, seimbang, dan produktif.

Lebih lanjut, Rizky menambahkan, “Program Medical Tourism ini menjadi wujud nyata komitmen Pertamina Grup dalam mendukung perekonomian khususnya di daerah Bali, sekaligus berkontribusi terhadap pengembangan pariwisata dan kesehatan nasional.”