Yogyakarta – Melihat tingginya wisatawan yang terus berdatangan ke Daerah Istimewa Yogyakarta, Patra Jasa memandang pentingnya dilakukan penambahan ilmu dan kapabilitas para hotelier di daerah Yogyakarta. Dalam upaya memastikan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang pariwisata untuk dapat mengikuti perkembangan zaman yang cepat, Patra Jasa melaksanakan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yaitu menyediakan pelatihan untuk Hotelier bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (26/11).
Menurut Harian Jogja pada tanggal 28 Agustus 2024, akumulasi pergerakan wisatawan Yogyakarta periode bulan Januari-Juli 2024 mencapai 6.352.184 wisatawan. Terdiri dari wisatawan Nusantara sebanyak 6.188.338 orang dan wisatawan mancanegara sebanyak 163.846 orang. Tercermin dalam data tersebut bahwa semakin banyak peluang kerja dan usaha bagi masyarakat di bidang pariwisata.
Berkomitmen untuk memajukan sektor pariwisata di Yogyakarta, Patra Jasa melalui Patra Malioboro Hotel, melangsungkan program TJSL yang berfokus pada program pendidikan di bidang perhotelan. Bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan dan Sertifikasi (LPS) Putri Kedathon, kegiatan ini mengundang peserta didik dari 4 (empat) sekolah perhotelan dengan total penerima manfaat sebanyak 90 siswa.
Selama dua hari, peserta pelatihan mendapat pengetahuan dasar dan praktik mengenai industri hospitality. Hari pertama para peserta diajarkan materi terkait housekeeping dan dilanjutkan dengan praktik langsung sehubungan bed-arrangement dari room-setting serta room-cleaning di kamar Patra Malioboro Hotel. Hari kedua dilanjutkan dengan pembahasan terkait food&beverage (F&B) dan bagaimana menjaga kebersihan di lingkungan dapur serta dilanjutkan dengan praktik persiapan memasak steak mulai dari persiapan bahan hingga cara plating dipandu oleh Chef Patra Malioboro Hotel.
Wahyu Hendratmoko, Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta mengatakan, “Kami berterimakasih kepada Patra Jasa karena telah memprioritaskan program TJSL dalam meningkatkan pariwisata di Yogyakarta. Kami harap program ini dapat terus dilaksanakan serta dapat dijadikan sebagai rolemodel untuk Perusahaan Perhotelan lainnya sehingga kedepannya siswa memiliki keterampilan yang relevan dengan dunia perhotelan.
Pjs Manager External Relation & CSR Febriyani Tri Elvandhari mengatakan “Program TJSL yang kami lakukan kali ini berfokus pada peningkatan kapabilitas dari para peserta, sehingga perlu dilakukan pembaharuan ilmu serta praktik langsung, agar dapat terserap dengan baik. Selain itu, siswa diharapkan semakin matang dan percaya diri dalam kualitas layanan yang akan mereka berikan setelah menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari program yang disampaikan oleh pengajar tersertifikasi.”
Patra Jasa berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah setempat dalam upaya meningkatkan pendidikan serta memberikan dukungan penuh bagi pariwisata khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta.